KUTOWINANGUN, – Dalam rangka mewujudkan generasi yang berencana, Mahasiswa Universitas Putra Bangsa menggelar PIKMA Edukasi kepada remaja untuk menjauhi backstreet atau hubungan yang dirahasiakan. Kegiatan dengan tema “Remaja Milenial Sebagai AOC Dalam Mewujudkan Generasi yang Berencana” diikuti oleh para remaja Desa Pejagatan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.
Acara berlangsung di aula desa setempat pada Jumat, 10 Juni 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKMA) Nur Khasanah,SE., M.Si., M.M., Mentri UKM PIKMA UPB Iman Jatmiko, Ketua PIK Remaja Desa Pejagatan Rian Agung Wibowo, remaja Desa Pejagatan serta mahasiswa Universitas Putra Bangsa.
Pada kesempatan tersebut Mentri UKM PIKMA Iman Jatmiko menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi remaja agar tidak terjerumus untuk melakukan backstreet. Ia mengatakan di era modern ini fenomena backstreet cukup banyak dilakukan oleh para remaja, padahal backstreet merupakan tindakan yang kurang tepat dan memiliki resiko.
“Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk mengedukasi para remaja yang ada di desa khususnya di Desa Pejagatan. Pada zaman yang milenial ini cukup banyak remaja yang merahasiakan hubungan asmara mereka kepada teman maupun keluarga, padahal backstreet bukan hal baik dan memiliki risiko.” ucapnya.
Miko mengatakan untuk mengedukasi lebih banyak remaja di Kebumen, kedepan PIKMA Edukasi bakal dilaksanakan di dua desa lagi. Ia berharap melalui kegiatan ini para remaja bisa sadar dan lebih terbuka wawasannya terhadap apa itu backstreet.
“Semoga dengan kegiatan ini para remaja menjadi lebih tau dan paham mengenai backstreet. Dan saya berharap para remaja di Desa Pejagatan tidak melakukan tindakan seperti itu.” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PIK Remaja Desa Pejagatan Rian Agung Wibowo menyampaikan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para remaja. Menurutnya pembahasan seputar pacaran oleh orang tua di desa-desa masih menjadi sesuatu yang tabu dan masih jarang dibicarakan.
“Saya mewakili teman-teman senang sekali dengan adanya PIKMA Edukasi dari rekan-rekan UPB. Menurut saya hal-hal yang tabu seperti tadi sangat perlu di edukasi kepada remaja agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.” ujarnya.