Kebumen (19/02/2022) Untuk mewujudkan pencinta alam yang berkarakter, Unit Kegiatan Mahasiswa Mapala Trabas Universitas Putra Bangsa melakukan kegiatan Pendidikan Lanjutan (Dikjud). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 18 – 21 Februari 2022, dengan bertempat di desa Langse hingga bermuara di Bendungan. Kegiatan Dikjud ini diikuti oleh 21 peserta, 16 di antaranya adalah anggota baru dan 5 lainnya dari pengurus.
Kegiatan Dikjud sendiri merupakan pendidikan lanjut dari Mapala Trabas setelah calon anggota melakukan Diksar (Pendidikan Dasar) yang kemudian dilantik menjadi anggota muda. Anggota yang telah di diksar tersebut kemudian melajutkan Pendidikan Lanjut (Dikjud) untuk menjadi anggota tetap. Akan tetapi tahap Dikjud ini bukanlah tahap pelantikan yang terakhir, akan ada satu tahap lagi untuk akhirnya anggota muda bisa dikatakan anggota tetap yang sebenarnya.
Kegiatan Dikjud dimulai pada hari jumat, dimana seluruh peserta datang dan berkumpul ke lokasi yang telah di tentukan. Guna mencari titik koordinat keberadaan seseorang di peta, semua peserta diarahkan untuk melakukan reseksi. Setelah melakukan reseksi, peserta membuat tenda dan kemudian dilanjutkan dengan aktivitas camp.
Di hari kedua, mereka memulai perjalanan ke puncak Gunung Slodong untuk memasang plakat. Dan di hari terakhir, mereka melakukan tracking ke Bendungan, dimana tempat ini merupakan titik finish atau akhir dari kegiatan Dikjud.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Dikjud ini yaitu untuk mematangkan para anggota muda dalam bidang navigasi darat, khususnya Dikjud dalam gunung hutan. Navigasi darat itu sendiri merupakan salah satu pendidikan lanjut di dalam navigasi gunung hutan, dimana di dalamnya seseorang diajarkan untuk menentukan suatu tempat dan bayangan sebuah medan dengan bantuan peta atau kompas.
“Dengan adanya Dikjud kali ini diharapkan seluruh anggota muda dapat mengetahui tentang navigasi darat. Tak hanya itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mempererat tali kekeluargaan dan tali persaudaraan antar anggota baru dengan anggota kepengurusan, khususnya antar satu dengan yang lain” Tutur Guntur Dhimas Satria selaku mentri UKM Mapala Trabas.
Di kegiatan kali ini, para anggota muda juga sudah diberi kebebasan untuk menentukan berbagai peralatan yang harus dibawa. Dengan kata lain mereka dilatih untuk dapat mempersiapakan apa yang mereka butuhkan tanpa arahan oleh senior.