Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi sejak Sabtu, 4 Desember 2021 menjadi duka bagi kita semua. Banyak korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru ini yang menarik simpatik seluruh masyarakat Indonesia untuk berbondong-bondong membantu para korban erupsi Gunung Semeru.
Korban selamat dari erupsi Gunung Semeru juga memerlukan banyak bantuan baik itu tempat yang aman, sandang pangan, ataupun pendampingan psikologis. Guna meringankan beban korban terdampak erupsi Gunung Semeru, sejumlah pelajar dan mahasiswa serta komunitas sosial di Kebumen mengadakan aksi galang dana dibeberapa titik di Kabupaten Kebumen, pada Selasa (7/12/2021).
Aksi galang dana ini, dilaksanakan selama 2 minggu kedepan, dimulai pada hari Senin, 6 Desember 2021 hingga nanti selesai pada 19 Desember 2021. Kegiatan dimulai sekitar pukul 14.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 15 komunitas di Kebumen dengan jumlah peserta hadir sekitar 90 orang. Komunitas yang ikut, diantaranya ada Lazis Jateng cabang Kebumen, Siaga Peduli, Forum OSIS Kebumen, Forum Anak Kebumen. Adapun pelajar dan mahasiswa yang ikut dalam galang dana, diantaranya ada UKM Jurnalistik dan UKM KSR dari Universitas Putra Bangsa, ROHIS SMAN 1 Kebumen, pelajar dari SMA Karanganyar dan masih banyak lainnya.
Hambatan dari kegiatan galang dana untuk para korban erupsi Gunung Semeru ini, salah satunya adalah saat instansi lain ikut bersinergi dengan turun ke jalan. Karena kebanyakan instansi akan memilih tempat-tempat yang ramai dikunjungi ataupun di titik-titik lampu merah di Kebumen. Sehingga harus mengadakan diskusi yang panjang untuk menentukan jadwal agar kegiatan tidak berbarengan.
Selain aksi galang dana ini, dari Lazis Jateng dan Siaga Peduli serta komunitas lainnya juga berencana untuk mengadakan Truk Kemanusiaan di Kabupaten Kebumen, dengan harapan agar komunitas-komunitas lain juga ikut bergabung untuk menyukseskan pemberangkatan Truk Kemanusiaan untuk bersama-sama membantu di Lumajang.
“Kami ingin membuka mata dari teman-teman ataupun masyarakat secara luas, bahwa kepedulian itu harus dilakukan dengan tindakan nyata. Dan kita bisa melakukan apapun semampu kita agar dapat membantu. Harapan terbesar kami adalah bersinergi dengan semua aspek atau pihak yang terlibat, baik pemerintah, lembaga swasta, lembaga sosial, komunitas ataupun masyarakat secara luas, baik pengusaha, pekerja ataupun buruh.” Harap mas Lukman selaku koordinator dari komunitas Lazis Jateng.