KEBUMEN, Skripsi merupakan tugas akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa S1 yang telah memasuki semester akhir dalam perkuliahan. Selama 2 hari jum’at –sabtu (27-28/5) Mahasiswa tingkat akhir dari Prodi Manajemen dan akuntansi UPB melaksanakan sidang pendadaran, Sidang pendadaran ini iikuti kurang lebih 50 peserta dengan masing-masing bidang skripsi yang mereka buat. Pendadaran kali ini dilakukan di Gedung G2A-G2C Universitas Putra Bangsa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu Peserta sidang menyampaikan perasaan menjelang ujian pendadaran skripsi, mereka merasa gugup dan tegang karena hal ini merupakan penentu apakah mereka bisa lulus dalam program studi yang diambil dan apakah bisa mengikuti wisuda pada tahun ini.

“Perasaanya yang pasti deg-degan dan tegang, karena kita agak kurang maksimal pada waktu bimbingan secara online, jadi proses bimbingan sering tidak bertemu langsung dengan Dosbing”, Ujar salah satu peserta sidang pendadaran skripsi yang tidak mau disebutkan namanya.

Proses penyusunan skripsi tahun ini masih dalam situasi pandemic Covid-19 sehingga membuat mereka agak kesulitan untuk melakukan proses bimbingan. Dan proses bimbingan tersebut dilakukan secara online dengan berbagai kendala yang hadapi dikarenakan tidak terlalu bebas ketika bimbingan secara offline.

Segala persiapan pun dilakukan seperti mencari materi-materi yang sesuai dengan skripsinya dan membaca ulang kembali skripsi agar bisa mempresentasikan dan menjawab pertanyaan tim penguji terkait skripsinya dengan baik. Tidak hanya itu, mereka juga mencari berbagai macam jurnal untuk pengausaan materi yang lebih mendalam.

“Untuk persiapan sebenarnya tidak terlalu banyak persiapannya paling ya baca, kita cari teori-teori dan jurnal ataupun yang biasa membantu kita saat sidang”, Ujar salah satu peserta sidang pendadaran skripsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *