Dalam rangka program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Gelora Revolusi STIE Putra Bangsa mengadakan turnamen E-Sports yang dilaksanakan pada tanggal 23 -24 Januari 2021 secara online tanpa peserta harus datang ke kampus. Melalui Ketua Panitia pelaksanaan E- Sport Agil menjelaskan bahwasanya kegiatan ini diadakan setiap tahunnya. E-Sport ini memang banyak merajalela untuk kalangan remaja saat ini dan untuk mengikuti perkembangan teknologi dari zaman ke zaman yang semakin modern.
“Dalam rangka program kerja dari BEM (Gelora Revolusi) itu salah satunya program tahunan dan untuk E-Sports kalo kita berkaca dari tahun – tahun sebelumnya memang setiap tahun itu ada dan harapan kedepanya juga harus ada untuk tahun – tahun berikutnya”, tuturnnya
Peserta mengikuti turnamen E-Sports kali ini yang dijadikan dua kategori yaitu kategori SLTA Sederajat dan kategori Umum yang mempertandingkan Mobile Legend dan Magic Jazz. Untuk kategori SLTA Sederajat dalam pertandingan Mobile Legend terdapat 32 tim dan 18 tim untuk kategori umum. Terdapat 40 orang untuk merebutkan juara dalam pertandingan Magic Jazz yang dilaksanakan secara individu. Dalam dua hari penyelanggaraan turnamen E-Sports pada hari pertama dilaksanakan babak penyisihan sampai mendapatkan tim atau perorangan yang masuk ke babak semifinal. Untuk hari keduanya dilaksanakan babak semifinal sampai dengan penentuan juara.
E-Sports yang diadakan ditengah situasi pandemi Covid-19 ada beberapa kendala yang menjadi tantangan dalam turnamen E-Sports kali ini. Pertama panitia harus bisa mengkoordinasikan peserta agar mematuhi protokol kesehatan saat mereka turnamen. Kedua karena turnamen E-Sports ini secara online maka ada penguluran waktu yang sudah dijadwalkan oleh panitia sebelumnya jadi tidak tepat waktu.
“Kendala yang dirasakan pertama karena ini turnamen E-Sports online dan situasi pandemi tentunya kita harus mengatur sesuai dengan protokol kesehatan. Yang kedua dengan adanya pandemi seperti ini turnamen menjadi online peseta dari rumah tidak secara langsung ke kampus”, tambahnya.
Namun dengan berbagai kendala yang dihadapi panitia mempersiapkan agar turnamun E-Sports berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang mereka harapkan, panitia mempersiapkan secara matang segala sesuatunya keperluan dalam turnamen tersebut. Tidak hanya itu panitia juga menganalisis apa saja yang menjadi kendala dalam tahun – tahun sebelumnya.
“Kita tentu mempersiapkan segala keperluan yang kita gunakan nantinya dipelaksanaan sampai hari ini disiapkan secara matang – matang, kita juga melihat dari turnamen – turnamen sebelumnya kita menganalisis bagaimana turnamen sebelumnya kita perbaiki dalam pelaksanaan turnamen (E-Sports) kali ini”, terangnya.