KEBUMEN – Selasa, 15 Desember 2020
SDK atau lebih dikenal “Sahabat Disabilitas Kebumen”, mempunyai peran dalam membantu para penyandang disabilitas yang ada di kebumen. Melalui Ketua SDK Teguh Kuatno, SDK ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi para disabilitas Kebumen. Namun untuk saat ini, SDK telah membantu para penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan alat bantu yang mereka perlukan.
Sahabat Disabilitas kebumen telah mempunyai 50 anggota dari bebagai kalangan masyarakat. Komunitas ini memiliki relawan mulai dari mahasiswa, dokter, advokat, guru, pengusaha UMKM, buruh dan anggota TNI. Melalui salah satu relawan SDK, Hadi Nugroho menjelaskan, “Aktivitas SDK ini bagaimana menyiapkan tentang kemandirian temen – temen disabilitas baik itu dimulai dari anak – anak sampai pada orang dewasa”, tuturnya.
Kurang lebih 13.000 penyandang disabilitas yang ada Kabupaten Kebumen belum mendapatkan bantuan dari pemerintah baik daerah maupun pusat.
“SDK bersinergi dengan pemerintah, tokoh masyarakat dan para pengusaha agar temen – temen disabilitas ini bisa mempersiapkan dirinya sendiri untuk mandiri pada saatnya nanti”, imbuhnya
Terutama mempersiapkan anak – anak penyandang disabilitas agar bisa mempersiapkan dirinya sendiri jika suatu saat orang tua mereka telah meninggal. Dengan bentuk pelatihan keterampilan usaha mikro kecil menengah. SDK bekerja sama dengan produsen alat bantu dari Solo dan para lembaga donatur lainya dalam menyediakan alat bantu untuk para penyandang disabilitas.
Untuk saat ini belum ada usaha bersama para difabel dengan SDK, namun SDK pernah mendirikan sebuah kafe dengan para pekerja penyandang disabilitas mulai dari juru masak, pramusaji dalan lainya. Namun dihentikan karena mengalami beberapa kendala. Maka dari itu dengan adanya komunitas disabilitas ini mengharapkan agar para penyandang disabilitas menunjukan kemandrianya dalam memenuhi kebutuhanya.