Jakarta, CNBC Indonesia – Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Kendati demikian, banyak yang harus diperhatikan dalam merawatnya.
Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan.
Lantas bagaimana budidaya ikan cupang hias yang benar? Berikut rangkuman CNBC Indonesia dari sumber:
1. Kenali Jenis Cupang
Ikan cupang dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kacamata para pencintanya, yakni ikan cupang hias dan ikan cupang aduan.
2. Pilih Indukan Berkualitas
Setelah mengetahui jenis ikan cupang, langkah cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk pemula selanjutnya adalah memilih indukan ikan cupang yang berkualitas.
Hal ini harus dilakukan agar nantinya anak ikan cupang yang keluar juga berkualitas. Indukan ikan cupang yang bagus biasanya berasal dari keturunan ungu dengan kondisi tubuh yang sehat.
Selain itu bebas penyakit dan tidak ada cacat bawaan pada tubuh ikan cupang, misalnya ada sirip yang tinggi sebelah. Berikut ciri-ciri indukan ikan cupang yang sudah siap kawin:
Ikan cupang jantan
Setidaknya sudah berumur 4-8 bulan
Bentuk badannya panjang
Siripnya panjang dan warna pada sirip terang
Gerakannya lincah dan terkesan agresif
Ikan cupang betina
Setidaknya sudah berumur 3-4 bulan
Bentuk badan membulat dan bagian perut sedikit buncit
Siripnya pendek dan warna sisik kusam tidak menarik
Gerakannya lambat
Jika sudah menemukan dua ciri indukan baik betina maupun jantan langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat pemijahan atau pengembang biakan antara si jantan dengan si betina.